Rabu, 30 Oktober 2013

5 Alasan yang Bikin Ekonomi Negara-negara Berkembang Kacau Balau


Belakangan ini perhatian dunia terfokus pada negara-negara berkembang. Hal ini dipicu berbagai kabar buruk perekonomian yang merebak dari negara-negara tersebut.
Seperti dilansir dari CNBC, Kamis (21/8/2013), nilai tukar mata uang India terhadap dolar Amerika Serikat (AS) misalnya, telah anjlok ke level terendah sepanjang tahun ini. Tak hanya itu, nilai tukar rupiah pun tercatat terus mengalami pelemahan dalam beberapa hari terakhir.
Berikut penjelasan para pelaku pasar tentang apa yang menyebabkan negara-negara berkembang mengalami kekacauan ekonomi:
1. Kondisi negara-negara berkembang tengah memburuk untuk sementara waktu. Namun aliran dana yang masuk masih membantu negara-negara tersebut.
2. Pertumbuhan sejak 2009 telah disokong dengan besarnya aliran dana yang diperoleh dari sejumlah program stimulus AS dan China. Bahkan aliran dana tersebut berasal dari negara-negara berkembang lainnya.
4. Negara-negara berkembang tengah menghadapi beberapa masalah. Hal ini akibat adanya tanda-tanda penghentian stimulus baik dari dalam dan luar negeri. Sementara itu, harga komoditas yang rendah disebabkan lambatnya pertumbuhan di China. Yield obligasi yang lebih tinggi juga membuat negara berkembang kesulitan untut meminjam uang.
5. Kurangnya restrukturasi utang dan investasi infrastruktur (kecuali China) di negara-negara berkembang.
Analisis :
Karena alasan—alasan tersebut pemerintah menerapkan larangan impor emas yang menghentikan pengiriman emas ke dalam negeri. Langkah ini menyebabkan kebingunngan besar.

Tanggapan :
Seharusnya pemerintah lebih menindak lanjuti permasalahan ini, karena dampaknya akan sangat berpengaruh untuk Negara tersebut.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar