Tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Susilo bambang Yudhoyono-Boediono
terkait stabilitas ekonomi masih saja rendah. Survei yang dilakukan Focus
Survey Indonesia menyebutkan tingkat kepercayaan terhadap pemerintah hanya 7,3
persen.
"Hanya 7,3 responden yang
puas dengan kinerja SBY dalam hal pengendalian stabilitas ekonomi. Sementara
74,8 persen menyatakan kecewa," kata Direktur Focus Survey Indonesia Nelly
Rosa Juliana di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Rendahnya
angka itu tak lepas dari imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu
diperburuk dengan waktu penetapan yang bertepatan dengan bulan Ramadan dan masa
masuk anak sekolah.
Tak hanya
itu, kenaikan tarif dasar listrik yang diberlakukan setelah kenaikan harga BBM
menambah kekecewaan masyarakat. Kenaikan itu langsung mengatrol harga-harga
kebutuhan pokok. Imbasnya penderitaan masyarakat semakin kompleks.
Di
samping itu, pemerintahan SBY-Boediono dinilai sangat burk dalan hal sosial
keamanan. Hasil survei menyebutkan 72,3 persen masyarakat tidak puas dengan
penyelesaian masalah hukum dan keamanan di Indonesia.
Analisis :Ada penilaian terjadi keterlambatan dan ketidaktuntasan dalam menyelesaikan masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk kasus-kasus bentrokan anggota TNI dengan Polri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar