Merdeka.com
- Hingga
Oktober 2013, utang luar negeri pemerintah dan swasta tembus USD 262,4 miliar
atau setara dengan Rp 3.204 triliun. Total utang ini terus membengkak di mana
pada bulan sebelumnya atau September 2013 hanya USD 259,9 miliar.
Untuk
menyiasati pembayaran utang masa lalu, pemerintah terus menambah utang dengan
menerbitkan SBN (Surat Berharga Negara), obligasi valas (valuta asing) dan lain
sebagainya
"Mereka
(pemerintah) terus menyiasati dan ini gali lobang tapi lobang yang lain tidak
tertutup," jelasnya.
Analisis
: membengkaknya utang luar negeri karena pemerintah tidak punya
cukup uang untuk membayar utang masa lalu. untuk membayarnya, pemerintah juga
terus menambah utang luar negeri. Itulah kita sekarang mengalami Net Negative
Transfer. Utang luar negeri sekarang saja tidak cukup untuk membayar kewajiban
utang lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar