Sabtu, 28 Desember 2013

Buruh Akan Lakukan Aksi Lanjutan


Sekretaris Jenderal Komite Solidaritas Pekerja Indonesia Muhammad Rusdi menyatakan, pihaknya siap melakukan aksi lanjutan dari aksi besar-besaran sebelumnya. Menurut dia, aksi buruh tak akan berhenti sebelum tuntutan buruh dipenuhi.
"Kami akan kembali turun aksi," kata Rusdi saat dihubungi Sabtu 2 November 2013. Dia menyebutkan, aksi direncanakan akan dilakukan pekan mendatang. "Masih akan kami bicarakan soal tanggal dan massanya," kata dia.
Rusdi pun menyebutkan bahwa pihaknya telah dimintai pandangan oleh pemerintah DKI Jakarta mengenai upah minimum. DKI Jakarta telah menetapkan upah minimum sebesar Rp 2.441.000. "Masih ada kemungkinan berubah," kata Rusdi. Menurut dia, Gubernur Joko Widodo akan bertemu dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat untuk membicarakan lagi mengenai UMP tersebut. Menurut dia, pernah ada kejadian di daerah lain, dimana keputusan UMP dapat direvisi. "Kami akan lanjutkan perjuangan sampai tuntutan dipenuhi," kata dia.
Sebelumnya, buruh melakukan demo besar-besaran menuntut perbaikan upah. Untuk DKI Jakarta, buruh menuntut upah mencapai Rp 3.700.000 dimana KHL meningkat dari sebelumnya hanya 60 komponen menjadi 84 komponen.
Analisis :
Buruh akan terus melakukan aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi. "Kami menuntut tiga hal," kata dia. Yang pertama, mengenai kenaikan upah buruh sebesar 50 persen. Kedua, jaminan kesehatan bagi buruh. "Tak boleh ada lagi yang ditolak rumah sakit," kata dia. Dan yang terakhir adalah penghapusan sistem outsourcing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar