Sabtu, 28 Desember 2013

Inovasi Teknologi Informasi Dukung Perkembangan Pasar Modal


Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menuturkan produk pasar modal harus terus disosialisasikan dengan melakukan inovasi Teknologi Informasi (TI).
"Inovasi TI penting karena kita harapkan produk pasar modal bisa dijual di Alfamart atau di 7 Eleven, supaya tidak terkesan ekslusif, selain tentunya edukasi terhadap investor harus terus dilakukan," tuturnya dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2013 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/12).
Muliaman optimistis hal ini bisa saja dilakukan, karena metode penutupan akun asuransi mikro, yang sedang berkembang di masyarakat juga sudah cukup mudah.
"Siapa yang bisa membayangkan menutup asuransi bisa dilakukan melalui handphone? Namun sekarang bisa dilakukan, inovasi teknologi ini yang perlu kita lakukan," ujarnya.
"Kita yakin investor akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang ditopang kelas menengah yang terus tinggi dan ini akan diraih melalui inovasi dan sosialisasi secara terus menerus," katanya.
Analisis :
Menuturkan peluang ini akan diraih dengan peningkatan kelas menengah di Indonesia yang sadar atas investasi. Apalagi OJK bersama-sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan edukasi melalui sekolah pasar modal yang sudah tersebar di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar