Sabtu, 28 Desember 2013

Kemenkeu Prediksi Minat Investor Asing Meningkat 2014


WE.CO.ID - Kementerian Keuangan memperdiksi minat investor asing meningkat untuk menanamkan modal di Indonesia 2014.
"Indonesia masih menjadi tujuan utama para investor asing untuk menanamkan modalnya," kata Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Kementerian Keuangan, Luky Alfirman di Padang, Jumat.
Para investor yang mau menanamkan modalnya di Indonesia diantara Jepang, China untuk kawasan Asia, sedangkan negara Asean yakni Singapura. Dulunya investor itu menanamkan modal di bidang Sumber Daya Alam, pertambangan, namun sekarang ini para investor pasar industri bersifat "consumer good" seperti farmasi "Banyaknya investor asing masuk ke Indonesia maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi," jelas Luky Alfirman.
Realisasi investasi pada triwulan III 2013 lebih tinggi dibandingkan triwulan I dan triwulan II 2013 yang masing-masing tercatat Rp93 triliun (PMDN Rp27,5 triliun, PMA Rp5,5 triliun) dan Rp 99,8 triliun (PMDN Rp33,1 triliun, PMA Rp66,7 triliun).

"Realiasasi ini juga meningkat 22,9 persen dibandingkan triwulan III 2012 Rp81,8 triliun. Jika dirunut secara triwulanan sejak 2010, realisasi investasi terus mengalami peningkatan dari rentang Rp40 triliun - Rp50 triliun (2010), Rp50 triliun-Rp70 triliun (2011) dan Rp70 triliun-Rp80 triliun (2012)," jelas Luky Alfirman. (Ant)
Analisis : tingginya minat investor asing menanamkan modal di Indonesia, tidak lepas dari potensi menjanjikan yang besar serta pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang dapat melebihi lima persen. Di samping itu, Indonesia memiliki peluang investasi yang lebih baik ketimbang negara lain,
potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyebabkan masuknya investasi asing yang cukup pesat.  Perlu langkah-langkah perbaikan dilakukan dalam meningkatkan minat investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia, saat ini pertumbuhan investasi di Indonesia cukup tinggi. Pertumbuhannya mencapai 20 persen per tahun.
Berdasarkan data realisasi investasi pada triwulan III 2013 mencapai Rp100,5 triliun. Perinciannya, realisisasi investasi PMDN sebesar Rp33,5 triliun dan realisasi investasi PMA senilai Rp67 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar